Madura adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki Sapi Ras Murni Indonesia. Sapi ini berkembang pesat di Pulau Madura serta pulau-pulau sekitarnya seperti Pulau Sapudi, yang merupakan pulau yang terkenal dengan bibit-bibit Sapi Madura kualitas unggul.
Ada dua pendapat mengenai asal-usul Sapi Madura. Pendapat pertama, Sapi Madura adalah persilangan antara Bos sondaicus (yang menurunkan ciri-ciri sapi berpunuk) dengan Bos indicus (yang memberikan warna pada bulu). Pendapat kedua disimpulkan oleh Popescu dan Smith (1998), yang menyatakan bahwa Sapi Madura merupakan hasil perkawinan silang antara indukan Bos taurus atau Bos javanicus dengan pejantan Bos indicus. Hal ini ditunjukkan dengan kemiripan Sapi Madura dengan Bos taurus, kecuali pada kromosom Y-nya yang mirip dengan Bos indicus.
Ciri-ciri umum fisik Sapi Madura adalah sbb: :
Baik jantan ataupun betina sama-sama berwarna merah bata.
Paha belakang berwarna putih.
Kaki depan berwarna merah muda.
Tanduk pendek beragam. Pada betina kecil dan pendek berukuran 10 cm, sedangkanpada jantannya berukuran 15-20 cm.
Panjang badan mirip Sapi Bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil.
Dengan posisinya sebagai ras murni sapi Indonesia, kemurnian dari Sapi Madura memang harus dipertahankan, karena merupakan salah satu kekayaan plasma nutfah Indonesia. Plasma nutfah adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta jasad renik. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.
Sedangkan untuk Sapi Madura berjenis kelamin betina, selain dijadikan “Sapi Pangorbi”, juga dijadikan “Sapi Phajangan” atau “Sapi Lotrengan” atau juga sebagai “Sapi Sono”. Sampai saat ini “Sapi Sono” masih menjadi bagian dari tradisi petani di sumenep dan Pamekasan. Di daerah Sumenep pemeliharaan “ Sapi Sono” masih dapat ditemukan di daerah Ganding , Batu putih , bluto dan Batang. (Sumber: duniasapi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar